Nitrogen Tanah yang Dibutuhkan Tanaman

Unsur Nitrogen Tanah

Peranan Unsur Hara N Bagi Tanaman
Bersamaan dengan unsur Hara fosfor (P), kalium (K), nitogen (N) merupakan unsur hara yang mutlak dibutuhkan oleh tanaman. Bahan tanaman kering mengandung sekitar 2 sampai 4 % N; jauh lebih rendah dari kandungan C yang berkisar 40 %. Namun hara N merupakan komponen protein (asam amino) dan khlorofil. Ion yang diserap oleh tanaman umumnya berbentuk NO3¯  dan bagi tanaman padi sawah NH4+  (Russell, 1973).

Begitu besarnya peranan N bagi tanaman, maka penyediaannya sangat diperhatikan sekali oleh para petani. Surnber N utama tanah adalah dari bahan organic melalui proses mineralisasi NH4+ dan NO3¯. Unsur N dapat besumber dari atmosfir (78 % NV) melalui proses curah hujan (8 -10 % N tanah), proses fiksasi mikroorganisme dalam tanah yang baik dimana mikroorganisme hidup secara bebas dan sembiosis.

Diketahui juga bahwa Unsur Nitrogen Tanah yang dibutuhkan tanaman selain bersumber dari bahan alami, diketahui juga terdapat dari sumber kimiawi atau buatan. Pupuk sumber hara kimiawi saat ini sudah banyak beredar dilingkungan sekitar yaitu pada toko toko pertanian terdekat seperti Urea, ZA, dan Jenis pupuk kimiawi lainnya.

Pupuk kimiawi ini juga dapat dijadikan sebagai bahan pendongkrak  dan penyeimbang hara tanaman yang memiliki kekurangan unsur hara nitrogen. Sebagai bahan sumber hara lainnya dapat juga dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos. pupuk ini merupakan hasil dari fermentasi atau buatan dimana bahan yang digunakan merupakan bahan sisa atau kotoran makhluk hidup.

Nitrogen merupakan salah satu unsur hara yang dapat dikatakan sebagai unsur hara yang bermuatan dan sangat penting. Unsur hara ini mutlak sangat diperlukan oleh tanaman namun bila dilihat dari sifat unsur ini bahwa ia dengan mudah hilang sehingga tanaman menjadi tidak tercukupi karena keterbatasan resapan oleh tanaman.

Faktor Penyebab Unsur N tidak Tersedia
Ketidak tersediaan N dari dalam tanah disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :

• Leaching, terjadi proses pencucian NO3¯ , kemudian denitrifikasi NO3¯ menjadi N2, selanjutnya volatilisasi NH4+ menjadi NH3, dan dikonsumsi oleh mikroorganisme tanah atau terfiksasi oleh mineralliat . Bentuk senyawa NO3¯ lah merupakan senyawa yang sifatnya mudah larut. oleh karena itu bentuk senyawa ini resiko terjadinya pencucian sangat besar terjadi. Perlu dilakukan pengkajian teknik pelaksaan sebelum di lanjutkan agar semua bahan sumber unsur hara N tidak menjadi sia-sia dan penggunaan pupuk menjadi efisiensi serta efektif. terjadinya pencucian unsur hara sering dijumpai pada areal yang meiliki kondisi curam atau tidak landai. Pemberian sumber unsur hara sebaiknya dilakukan dengan cara pemupukan tanam atau disebut dengan sistem pocket. sistem pemupukan pocket merupakan sistem paling efektif.
• Gulma, tumbuhan pengganggu yang tidak diinginkan hidup pada budidaya tanaman monokultur merupakan salah satu faktor penyebab tidak tersedianya unsur N pada tanaman. Gulma yang tumbuh tebal menyebabkan sumber kandungan unsur hara terhalangi masuk kedalam akar tanaman dan pupuk yang menjadi sumber unsur hara tidak sampai kedalam tanaman karena tertahan oleh gulma di permukaan tanah. oleh karena itu, perawatan gulma haruslah diperhatikan karena gulma ini dapat menyebabkan kerugian besar bagi budidaya tanaman.

Unsur Nitrogen sangat dibutuhkan tanaman agar dapat tumbuh baik dan menhasilkan produksi yang optimal sehingga dalam pemberian sumber unsur hara nitrogen tanah harus secara efektif dan efisien.