BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG

Budidaya Tanaman Jagung
Tanaman Jagung
Jagung (Zea mays. L.) merupakan  salah satu tanaman dengan tingkat kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupan manusia dan juga hewan. Jagung dijadikan sebagai makanan pokok pengganti beras karena memiliki kanduangan nutrisi dan gizi serta serat yang cukup memadai. Selain itu jagung juga digunakan sebagai bahan baku makanan ternak terutama pada ternak ayam. Kebutuhan jagung di indonesia semakin meningkat seiring meningkatnya tingkat konsumsi perkapita/tahum dengan jumlah penduduk juga semakin meningkat. Jagung juga merupakan bahan olahan/bahan dasar untuk pembuatan tepung, ethanol, minyak goreng, pakan ternak dan makan kecil. Pada industri pakan ternak penggunaan jagung sebanyak 51, 4 % dari produksi jagung yang dihasilkan.

SYARAT TUMBUH
Tanaman jagung mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap tanah, baik jenis mtanah lempung berpasir maupun tanah lempung dengan pH tanah 6 -8. Temperatur untuk pertumbuhan optimal jagung antara 24-30 °C. Tanaman jagung pacta masa pertumbuhan membutuhkan 45-60 cm air. Ketersediaan air dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk buatan yang cutup untuk meningkatkan pertumbuhan akar, kerapatan tanaman serta untuk melindungi dari rumput liar dan serangan hama.

BERCOCOK TANAM
BENIH
1. Selalu mempergunakan benih segar yang berkualitas dengan tingkat
berkecambahnya 85 %.
2. Gunakan varietas benih yang telah mengalami perbaikan clan diakui oleh
Pemerintah, belilah benih dari perusahaan benih.
3. Benih harus dari varietas yang cocok dengan kondisi setempat.
4. Jumlah benih yang dianjurkan untuk setiap ha adalah 25 kg.
5. Hindari terjadinya kecambah yangjelek, serangan serangga, penyakit,
burung dan hewan pengerat.

JARAK TANAM
1. Jarak antar bedengan 75 -80 cm
2. Jarak antar tanaman pada bedengan 20 -25 cm
3. Kerapatan yang dianjurkan 53.333 tanaman / ha.

PELAKSANAAN PENANAMAN
Persiapan Lahan
a. Pemberian pupuk alami dan kompos pada lahan
b. Buat bedengan rendah dengan jarak antar bedeng 75 cm

Waktu tanam dan kedalaman tanam
a. Waktu tanam pada saat musim hujan tiba
b. Masukan 1 benih pada tiap lubang
c. Kedalaman tanam tergantung pada jenis tanah, kelembapan dan suhu. Pada kondisi penanaman yang baik kedalaman ideal adalah 5 cm. Agar dapat berkecambah dengan baik, setelah benih ditaburkan, benih ditekan -tekan dengan kaki. Benih dapat masuk lebih dalam pada tanah berpasir dari 'padatanah berlempung
d. Tentukan lubang untuk pupuk dasar dengan menggunakan cangkir pupuk setelah benih ditaburkan. Pada kondisi suhu udara 24 -34 °C dan tanah berkelembaban ideal, maka benih jagung akan dapat
berkecambah 4 -5 hari setelah ditaburkan.

PEMUPUKAN DAN PEMELIHARAAN
1. Pemupukan yang dianjurkan, untuk pupuk organik ( pupuk kandang / kompos ) 20 ton / ha. Sedangkan untuk pupuk an organik : Urea 300 kg /ha, TSP 100 kg / ha, KCI 50 kg / ha. Pupuk dasar diberikan sebelum tanam atau bersamaan tanam sejumlah 20 ton / ha pupuk organic, 100 kg/ ha Urea, 100 kg TSP, daD 50 kg / ha KCl dengan membuat larikan atau ditugalkan kemudian ditutup kembali dengan tanah dengan jarak 10 cm dari garis tanam / lubang tanam. Pupuk susulan diberikan 3 minggu setelah tanam berupa Urea 100 kg / ha, diteruskan pupuk susulan kedua pada tanaman berumur 5 minggu sejumlah 100 kg Urea / ha.
2. Penyiangan pertama dilakukan segera setelah rumput / gulma mulai tumbuh dengan cara pengerjaan tanah secara dangkal pada tanaman berumur 2 minggu. Penyiangan kedua dilakukan setelah tanaman berumur 3-4 minggu sekaligus dilakukan pembumbunan pada barisan
 jagung.
BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG Reviewed by Ginting free Blog on 13.04 Rating: 5

Tidak ada komentar:

loading...
Diberdayakan oleh Blogger.