Pengukuran Debit Aliran Dengan Metode Sekat Cipoleti



Adapun alat yang diperlukan pada metode ini ialah : 

a)      Sekat Trapesional yang sisi-sisi dalam sekat itu meruncing dibuat dari pelat logam (baja, alumunium dan lain-lain) atau dari kayu lapis. Sekat ini tetap dipasang pada lokasi pengukuran atau hanya sementara saja.
b)      Penggaris
c)      tongkat ukur atau pita ukur

Cara Pengukuran metode ini adalah:

-tempatkan sekat pada lairan (sungai kecil, pelimpahan mata air dan sebagainya), yang akan diukur, pada posisi yang baik sehingga sekat betul-betul mendatar atau ”h” pada kedua sisinya adalah sama;
- Ukur ”h” dengan penggaris, tongkat ukur atau pita ukur.
Debit dihitung dengan persamaan
Q = 0,0186 bh 3/2
Dimana:
Q dalam l/d
B dalam cm
H dalam cm
  • Aliran di hulu dan hilir sekat harus tenang
  • Aliran hanya melalui sekat, tidak ada kebocoran pada bagian atas atau samping sekat;
  • Air harus mengalir bebas dari sekat, tidak menempel pada sekat
  • Kemiringan pintu 4:1
  • (h) diukur pada titik dengan jarak minimal 4h dari ambang ke arah hulu saluran.
  • Tebal ambang ukur harus antara 0,8 s/d 2 mm
  • Permukaan air di bagian hilir pintu minimal 6 cm di bawah ambagn ukur bagian bawah.
  •  (h) Harus > 6 cm, tetapi < dari L/3
  • P dihitung dari saluran sebelah hulu harus > dari 2 h max, dimana h max adalah ketinggian air yang diharapkan.
  • B diukur dari tepi saluran dan harus > 2h max.

Pengukuran Debit Aliran Dengan Metode Sekat Cipoleti Pengukuran Debit Aliran Dengan Metode Sekat Cipoleti Reviewed by Ginting free Blog on 13.03 Rating: 5

Tidak ada komentar:

loading...
Diberdayakan oleh Blogger.